Dalampertemuan itu, Syekh KH Ali Akbar Marbun, didampingi puluhan murid dan juga Keluarga Abiturient Pesantren Mustafawiyah (KAMUS) Purba Baru, Man­dailing Natal. Silaturahmi tersebut terasa berkah dengan diawali Salat Zuhur berjemaah dan makan siang bersama.
Maman Imanulhaq Sowan ke Syekh Ali Akbar Marbun, Ulama Khos NU Medan/foto anjasmara MEDAN, – Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air, KH Maman Imanulhaq, pada Selasa 22/2/2022, sowan ke kediaman Syekh KH Ali Akbar Marbun, ulama kharismatik Medan, yang juga ulama khos Nahdlatul Ulama NU. Turut mendampingi Kiai Maman sejumlah petinggi KITA lainnya seperti RE. Nainggolan, Camelia Lubis, Ketua dan Sekretaris KITA Medan, serta beberapa pengurus lainnya. Pada kesempatan itu, Syekh KH Ali Akbar memberi pesan khusus kepada Kiai Maman, salah satunya yakni meminta Anggota DPR RI dari Fraksi PKB itu untuk terus bekerja bagi bangsa dan negara. Yang penting juga, pesan Syekh Ali Akbar, Kiai Maman bersama KITA harus rajin berkolaborasi dengan organ lain untuk bekerja kreatif, inovatif, dan ikhlas demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kiai Maman pun disematkan Kain Ulos warna merah. Kain Ulos melambangkan simbolisasi atas kedatangan tamu kehormatan. Memang, masyarakat Batak selalu memuliakan tamu tanpa melihat latar belakang apapun. Bagi adat sana, kemuliaan akan dianugerahi oleh Tuhan YME bila antar sesama saling memuliakan. Di sela pertemuan, Anggota Ahlul Halli wal Aqdi Ahwa pada Muktamar NU ini, dengan tangan bergetar, memberikan tasbih dari kayu kaoka. Tasbih itu diselipkan ke dalam genggaman Kiai Maman. Tasbih seakan memberi pesan kepada Kiai Maman beserta rombongan KITA untuk senantiasa berzikir mengingat Sang Pencipta. “Jangan lupa berzikir. Hanya hati yang ingat Allah yang akan mendapat ketenangan dan kebahagiaan,” tutur pengasuh Pesantren Al Kautsar ini. Penulis Arpaso Editor Budiono
Usaibelajar di Mekkah, pada tahun 1978 Syech Ali Akbar Marbun pulang ke Medan dan mendirikan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar. Syekh KH Ali Akbar Marbun terpilih menjadi salah satu anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) di Muktamar Ke-33 NU Jombang yang dipilih oleh para Muktamirin. Setelah diadakan tabulasi, Syekh Ali mendapat suara sebanyak 246 suara.
KH Syech Ali Akbar Marbun ke-3 dari kanan bersama Menpora Imam Nahrawi kedua dari kiri dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho kiri - Pengasuh Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, Medan, Sumatra Utara Syech KH Ali Akbar Marbun ditunjuk menjadi salah satu anggota ahlul ahli wal aqdi Ahwa. Syech Ali lahir di desa Siniang, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Medan. Website melansir, Syekh Ali berasal dari keluarga petani dan orang yang taat beragama Ali belajar di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Tapanuli Selatan, salah satu pesantren tertua dan terbesar di Sumatra Utara yang didirikan oleh Syech Musthafa Husain Nasution. Guru besarnya adalah Syech Abdul Halim belajar di Pesantren Musthafiyah selama empat tahun, pada tahun 1969 Syech Ali Akbar Marbun menunaikan ibadah haji ke Makkah. Setelah menunaikan ibadah haji, Syekh Ali tinggal di Makkah untuk belajar dari ulama-ulama Sunni. Usai belajar di Makkah, pada tahun 1978 Syech Ali Akbar Marbun pulang ke Medan dan mendirikan Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini

PimpinanPondok Pesantren Al-Kautsar Syekh Ali Akbar Marbun meminta seluruh elemen bangsa menyatukan berbagai perbedaan untuk menciptakan perdamaian yang

Bantuantersebut langsung disampaikan Oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Dr. Sutarto didampingi Wakil Ketua DPD Dr. Aswan Jaya dan Sekretaris Internal Ahmad Bima Nusa. dan terima langsung oleh Pimpinan Ponpes Al Kautsar Al Akbar Buya Syekh Ali Akbar Marbun pada Rabu (17/11).
SejarahIslam di Kabupaten Karo Kabupaten Karo berlokasi di dataran tinggi Karo, Bukit Barisan Sumatra Utara. Terletak sejauh 77
Dalamkesempatan tersebut Syekh Ali Akbar menyatakan sangat mendukung serta mengapresiasi atas berdirinya Generasi Peduli Budaya Bangso Batak (GP-3B), dan beliau juga berharap kiranya para Tokoh-Tokoh Batak lainnya dapat mendukung segala bentuk kegiatan Kebudayaan sebagaimana Program dan Visi Misi dari GP-3B demi untuk mempersatukan seluruh etnis Bangso Batak. 4aW0hhv.
  • 17c872hzvj.pages.dev/457
  • 17c872hzvj.pages.dev/563
  • 17c872hzvj.pages.dev/451
  • 17c872hzvj.pages.dev/250
  • 17c872hzvj.pages.dev/188
  • 17c872hzvj.pages.dev/228
  • 17c872hzvj.pages.dev/402
  • 17c872hzvj.pages.dev/429
  • syekh ali akbar marbun